Harus diakui, memang, kita sering kelabakan ketika berhadapan hanya dengan EyD. Bayangkan saja, kita harus mengerti mengenai penggnaan huruf kapital dan huruf kecil, yang hingga sekarang saja masih sering membingungkan kita. Ada pula masalah penggunaan tanda baca yang terdiri dari tanda titik (.), tanda koma (,), titik dua (:), tanda petik ganda (“), tanda petik tunggal (‘), atau tanda pisah (–) yang sering disalahmengerti dengan tanda hubung (-). Atau ketika kita berhadapan dengan aspek morfologi. Kita masih sulit menentukan mana yang benar antara, misalnya mempercayai dan memercayai; mempengaruhi dan memengaruhi.
Lalu bagaimana kita bisa mengasah kemampuan EyD kita? Rasanya tidak ada cara lain selain banyak berlatih, banyak mengaplikasikannya. Ketika memahami prinsip penggunaan tanda titik, misalnya, kita tidak akan ragu untuk menggunakan tanda titik di posisi yang benar. Ketika memahami bahwa fungsi tanda pisah jelas berbeda dengan tanda hubung, kita tidak akan menggunakan tanda hubung (-) sebagai tanda pisah yang ditandai dengan dua tanda pisah atau sebuah garis panjang.Mungkin langkah yang patut dicoba adalah sebagai berikut.
- Pelajari salah satu aspek dari EyD, misalnya aspek penggunaan huruf kapital.
- Baca butir-butir dari aspek tersebut berulang kali.
- Cobalah mengikuti kaidah yang ditentukan dalam kalimat yang Anda buat sendiri.
- Coba amati bahan bacaan tertentu, amati perilaku EyD yang digunakan dalam bahan bacaan tersebut.
- Periksa apakah bahan bacaan Anda tersebut mengikuti kaidah EyD atau tidak.
- Fokuskan perhatian Anda hanya pada aspek ejaan yang hendak Anda pelajari; bila Anda mempelajari penggunaan huruf kapital, amati saja bagaimana bahan bacaan Anda menerapkan kaidah mengenai huruf kapital tersebut.
- Cobalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang salah.
Langkah-langkah sederhana tersebut perlu diulang berkali-kali hingga kita benar-benar menguasai dan memahami perilaku tanda baca atau aspek ejaan tertentu. Silakan terapkan hal-hal tersebut untuk aspek ejaan lainnya.
artikelnya bagus mas/mbak, aku jadi pengen belajar EyD.
tau website yang bahas tuntas EyD ga? thanks
bagaimana bila huruf dibelakang tanda koma berupa huruf kapital. yaitu seperti menyebutkan nama orang atau benda atau negara…?
banyak orang yang sering kebingungan tentang hal ini karena sumbernya saja mereka tidak punya. cari di Google juga belum tentu dapat. Tapi tenang saja, mas/mbak, saudara/saudari, bapak/ibu, om/tante, kakak/adik, karena wikipedia memiliki salinan lengkapnya 😀
Dulu ‘ku mencari, kini ‘ku temukan… di wikisource ^^ (http://id.wikisource.org/wiki/EYD) Pelajari dengan baik ya, “malu bertanya sesat di jalan, banyak bertanya baik buat badan” 😛
Izin tanya. Saya bingung cara menulis kata “sumber daya” dan ‘sumberdaya”. mana yang benar cara menulisnya?
Mohon info. Terima kasih.
Yang benar adalah sumber daya, gabungan dari kata sumber dan daya.
mas/mbak tolong bantu dunk ngejelasin tentang penggunaan bahasa insonesia yang baik dan bener,kan ada tuch kadang kita menulis atw berbicara dengan baik tapi g’ bener,kadang udah nemer tapi g’ bai,jadi bingung dech….
seseorang yang baik hati tolong kirimin jawabannya k email esha aj yach…
thanx banget lho sebelumnya…
bagi2 ilmu itu pahala khan…???
he..he.. ^_*
mempelajari eyd memang sulit…..
sapa yang mau mengajari qw?
horas………ujian udah dekat
so,buat kmu2 yang kls 3 ayo belajar….termasuk mempelajari eyd….susah buanget…very difficult….
bagi yang mau ngajari qw silahkan contact di k.indria@yahoo.co.id
menurut saya eyd sangat rumit untk dipelajari …..
kirimin aq paragraf yg mnggunkan kta2 non EYD n sklian yg EYD-X DONK…………….
pliz bngt………………
bwt scul aq…………..
thanks bgtz y………….
kenapa y pelajaran bahasa indonesia tenatang EYD ini sangat rumit
please beri dong car mudah tuk pelajri EYD
Langkah-langkah di atas rasanya bisa ditiru, atau malah dikembangkan.